Seputar Astronomi: Astronom Amatir Rusia Temukan Komet

Minggu, 18 September 2011
detail berita
Komet P/2011 R3 (gambar: portaltotheuniverse.org)


MOSKOW - Menjadi pengamat bintang amatir bukan berarti tidak bisa melakukan penemuan besar, buktinya seorang dari Rusia mampu melakukannya.

Seperti yang dikutip dari New Kerala, Selasa (13/9/2011), seorang astronom amatir asal Rusia bernama Artyom Novichonok, yang juga mahasiswa dari Petrozavodsk University, berhasil menemukan sebuah komet baru.

Situs astronomi Rusia, Astronet, mengatakan bahwa komet bernama P/2011 R3 tersebut merupakan komet pertama yang ditemukan dari wilayah Rusia semenjak tahun 1989.

"Penemuan dari Novichonok tersebut sudah dikonfirmasi oleh pihak International Astronomical Union," tulis situs Astronet.

"Komet tersebut dinamakan sebagai P/2011 R3 (Novichonok) sesuai nama penemunya, dan diambil di Ka-Dar Observatory, tempat di mana Novichonok meneliti dan menemukan objek angkasa tersebut," tambahnya.

Artyom Novichono menemukan komet dan mengambil enam foto objek tersebut pada awal bulan September. 

Sumber: techno.okezone.com

Jawaban Teka-Teki Astronomi (Seri 1), Kamis 25 Agustus 2011

Berikut adalah jawaban teka-teki dari soal teka-teki yang telah diupdate pada hari Kamis, 25 Agustus 2011.

1. Pluto
2. Saturnus
3. Komet
4. Asteroid
5. Planet Ceres

Maaf, bila jawaban update lewat dari waktunya. Karena urusan pribadi atau masalah koneksi. Terima Kasih.

Seputar Astronomi: Komet Terbakar di Pusat Tata Surya

Headline
INILAH.COM, London – Komet yang tak pernah memiliki kesempatan menghancurkan ini masuk tata surya dan sialnya, masuk jalur menghantam matahari. Video tak terlupakan ini pun berhasil direkam.
Astronom amatir Michal Kusiak dari Polandia dan Sergei Schmalz dari Jerman menemukannya sehari setelah komet ini dilahap matahari. Menurut pemberitaan seperti ditulis Dailymail, komet ini merupakan pecahan dari bagian komet yang lebih besar, keluarga Kreutz.
Badan sebesar itu biasanya terlalu kecil untuk dilihat namun dalam kasus ini, komet ini cukup besar hingga mampu dilihat. Keseluruhan kejadian divideokan Solar and Heliospheric Observatory (Soho) European Space Agency yang sedang mengorbit.
Komet ini menuju matahari beberapa jam setelah badai matahari besar namun ahli mengatakan, insiden ini tak terkait. Menurut pemberitaan, komet ini tertarik ke matahari yang saat ini sedang melepaskancoronal mass ejections (CME) dan sulur api kuatnya. Berikut videonya.
Sumber: teknologi.inilah.com